Selasa, 28 April 2009

Kemana Aja Lo?

Wah.. kalo udah lama nggak nongol di tempat nongkrong biasa, pasti temen nanya gini, =" kemana aja lo?? "=. Ya, memang seminggu terakhir ini Hendrawan memang hilang dari pasaran (*emang barang dagangan*), soalnya lagi sibuk maen game.

Gamenya game online, sekali maen, ada ribuan orang yang sedang bermain di saat bersamaan. Yang asyik dari game ini kita tidak perlu menggalkan aktivitas utama, blogging atau chatting. Jadi, walau sedang chatting atau blogging tetap bisa maen game ini.

Dalam game browser jenis Strategy ini kita diajak membangun desa, tentara, barrack, rumah, ladang, tambang dan banyak lagi sumber daya. Yang lebih asyik, saya maen di server yang baru dibuka! jadi tingkatannya merata semua alias mulai dari nol lagi.

Ayo ikutan maen bareng Hendrawan!

Gamenya dijamin seru, apalagi ketika kita harus bertahan, balik menyerang, mencari aliansi, minta bantuan, negoisasi, diplomasi, merampok, rapat aliansi, ngeroyok kerajaan lain dan banyak lagi.

Eits.. kalo mau daftar lewat link ini aja, dan daftar di server 6 dan pilih bagian tenggara. Kalo daftar melalui link saya dan bermain di server 6 bagain tenggara pasti saya bantu.

Jangan takut rugi karena register melalui refferal saya dan bermain di sever 6 bagian tenggara, sebab hal ini hanya agar kita mudah berlainsi, soalnya sebuah desa bisa kuat dan bertahan hidup di keras, kejam dan bringasnya dunia Travian hanya melalui Aliansi!

Baiklah, walaupun lagi gila di Travian, Hendrawan akan mulai nyicil postingan, agar kembali ke peredaran (*emang planet*) dan bisa bersapa lagi bersama blogger semua.... :)

NB: Kalo udah daftar melaui link saya, kasih tahu posisi desanya ya, biar bisa di-Guard.

Selasa, 21 April 2009

Ada Partai Yang Kecolongan Soal BLT?

Aduh... kontroversi soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) sepertinya tak pernah selesai. Ketidak-becusan pengurus distribusi BLT terus berlanjut. Maka salah satu partai dalam Pemilu 2009 lalu mengunakan hal ini sebagai senjata untuk menyerang lawan politiknya.

Kasus terbaru adalah semerawutnya pembagian sembako BLT yang terjadi di Tasikmalaya, hasilnya banyak pengantri BLT yang menjadi korban karena berdesakan. Memang, kelihatannya aparat tidak serius mengurus pendistribusian BLT, masak cuma ada satu tempat distribusi untuk kota seperti Tasikmalaya?, kontanlah ada seribuan orang yang berdesak-desakan dan mengakibatkan beberapa pingsan.

Hal ini yang yang disinggung Megawati ketika kampanye lalu. Bahawa BLT tidak tepat sasaran. Tapi beberapa waktu kemudian PDI-P mengklaim, bahwa mereka turun ke lapangan mengawasi pendistribusian BLT, dan iklan itu-pun muncul hampir di seluruh TV swasta nasional.

Tapi, setelah melihat kasus terakhir BLT di Tasikmalaya pada Seni (20/4) lalu itu, tampaknya klaim tersebut hanya selogan untuk mencari, menarik simpati saja.

Mengapa Harus Ada Korban BLT?

Untuk kasus terakhir di Tasikmalaya, penyebab utamanya adalah penyerahan BLT yang dipusatkan pada satu titik. Apa hal ini untuk menghemat biaya operasioanl pendistribusian?. Ayo dong PDI-P, awasi lagi biar lancar dan tepat sasaran BLT-nya, agar tidak ada lagi korban.

Jumat, 10 April 2009

Yang Tersisa di Pemilu Legislatif 2009

Rencananya akan nyontreng pagi-pagi sekali tapi entah kenapa jadi lesu, ditambah pula ada cartoon Doraemon yang asyik, tayang di TV membuat saya tambah lena. Sudah siang sekitar pukul 09.00 WIB, saya-pun mandi. Ternyata, Mbak, Mak dan Bapak sudah stand by dengan rapi di ruang tengah sedang membagi-bagikan kartu C4 yang didapat dari Pak RT beberapa hari lewat.

Bergegaslah saya mandi lintang-pukang, tak tahu mana yang shampoo dan pencuci muka: sabun saya pakai untuk rambut, shampoo untuk wajah, pembersih muka tergaul di ketiak. Alamak!!!, yang penting cepat siap dan dapat bersama-sama nyontreng. Pagi itu si Bungsu terpaksa tak bisa nyontreng, padahal udah 17 tahun. Maklumlah DPT yang dipakai masih masa pemilihan 2004 lalu.

Bayangkan, Mbak sulung saya yang sudah tinggal 3 tahun di Kerinci, namanya masih terdaftar sebagai DPT di RT 08 RW 03 Kel. Tuah Karya, Tampan - Pekanbaru. KPU, KPU... apa kerja kawan yang satu ni... anggaran besar kerja sopak disana-sini.

Untuk antusiasme pemilih, saya ancungkan jempol untuk perumahan saya. Dulu waktu pemilihan Gubernur Riau saya tak pernah ngantri. Pada pemilihan ini, puas saya, Bapak, mak dan Mbak berdiri sebelum dapat masuk TPS. Sudah masuk TPS masih harus ngantri lagi!!!.

Pagi itu, urutan ngantri kami yang pertama adalah: Mbak, Mak, Bapak baru saya. Nengok pemilih ramai betul, bapak dah tak sabar lagi do, nak balek aja. Terpaksa saya tahan-tahankan beliau. Akhirnya biar cepat kami ganti posisi ngantri menjadi: Bapak, Mak, Saya dan Mbak paling belakang. Mungkin, agaknya pada pemilihan itu kami adalah Dream Family, sekali milih langsung satu keluarga. Sesuai dengan hajat saya sebelumnya. Tinta saya celupkan dijari tengah sebelah kiri, hingga tulisan ini turun tintanya belum hilang, berarti misi pembalasan dendam akan terlaksana.. ;)

Lalu, partai apa yang kami pilih? DPD yang mana?. Untuk DPD kami berempat kompak pilih no.2. sementara untuk Caleg DPRD Kota, DPRD Riau dan DPR-RI saya, Mbak dan Mak kompak pilih no.8. Kalau Bapak desas-desusnya tetap bersekiras pilih partai yang paling berjaya di era Orde Baru.. Bapak memang payah dipengaruhi, bisa-bisa saya yang terpengaruh. Ya itu-lah Demokrasi, dan masih banyak lagi cerita menarik yang tersisa dibaliknya..

Rabu, 08 April 2009

SMS dari KPU, sudah sampai?

Pasti udah nyampe semua dong SMS dari KPU. Apa?, belum dapet??. O.. mungkin nomor hand phone Anda kurang populer, itu sebabnya, maka KPU belum sempat ngirim atau lupa karena belum terkenal nomornya.

Bicara nomor hand phone, seumur hidup saya baru sekali ganti nomor dan kedua-nya SimPati, kedua-keduanya juga berakhir dengan angka belasan. Kartu pertama saya ketika masih kelas 1 SMA (September 2004) itu akhirannya 15 dan dimulai dengan angka 0813710XXx15, kartu ini bertahan hingga kelas 2 semseter 2 SMA (Agustus 2005) dan bertukar dengan nomor baru yang saat ini saya gunakan, akhirannya 18 dan dimulai dengan angka 0813719XXX18.

Gimana?, sudah jelas sangat populer sekali nomor hand phone saya bukan?. Nomor lama saya juga populer lho! karena pernah di-SMS SBY ketika Pemilu 2004 lalu. Nah, sekarang giliran KPU yang sms saya. Pokoknya, jangan sampai deh 5 atau 10 tahun dan seterusnya di SMS KPK, kan bahaya!

Kembali ke pokok permasalahan. Apakah efektif sosialiasi pemilu. Biasanya kita (apalagi yang jarang dapat sms) seneng banget kalo ada sms masuk, ya nggak. Tapi kalo saya udah bosan dapet telpon dan sms, maklum calon wartawan, apalagi kalo udah jadi wartawan beberan tambah sibuk....

Jadi, ini-lah isi sms dari KPU itu. SMS yang dikirim oleh mesin dari KPU ini asli tampa ada perubahan sedikit-pun, itu yang dikirim itu yang saya tulis mentah-mentah:

"Tandai pilihanmu dengan centang (V) satu kali di kolom parpol/nomor urut calon/nama calon untuk memilih anggotaDPR&DPRD serta di kolom foto untuk anggota DPD"

Selamat mencontreng pada Pemilu 2009 ini dan jangan lupa PILIH PKS untuk DPR/DPD yang bersih!

Senin, 06 April 2009

Apa Benar PDIP Awasi BLT?

Tulisan ini tergolong sensitif walaupun tidak mengandung SARA. Bisa saja gara-gara ini saya dimusuhi para simpatisan Si Moncong Putih. Sebenarnya sekarang hingga hari pemilu besok adalah hari tenang. Di Riau atau Pekanbaru saya tidak ikut kampanye partai mana-pun. Nah, sekaranglah saatnya berkampanye (bukan kampanye damai Pemilu April 2009).

Jika rajin melihat kampanye PDIP yang dimotori Megawati di TV maka, kita akan sama-sama tahu bahwa salah satu senjata andalannya adalah isu BLT yang tidak tepat guna. itu di awal-awal, kalau sekarang malah PDIP seakan menjadi salah satu partai yang paling setuju dan mendukung dengan BLT. Ini lucu, sebagai partai yang mendeklarasikan diri oposisi menentang BLT eh, seminggu menjelang pemilu legislatif ini mendadak ada iklan PDIP ikut mengawal, mengawasi penyaluran BLT, apa iya itu?

Ini tentu saja sangat mencengangkan, terutama bagi saya yang Pro Partai Biru* dan Putih**. Perubahan sikap Mega atau PDIP ini saya kira tak lepas dari lobi politik yang terus berpenetrasi sambil mencari koalisi, ya PDIP disinyalir akan berkoalisi dengan Golkar!. namun diprediksi jika partai Biru, Putih dan salah satu partai Hijau*** benar-benar berkoalisi maka pemerintahan sekarang akan tetap menjabat lagi.

Multi Partai dan Calon Presiden Beda Partai

Pusing!!!!!. Salah seorang wartawan MetroTv pernah suatu ketika diskak match oleh pengamat politik dari Negeri Obama pada pemilihan presiden USA desember tahun lalu.

Wartawan MetroTv: Bukankah pencalonan presiden Amerika mempunyai kesamaan dengan di Indonesia
Politikus Amerika: Oh, tidak. Beda sekali. di Indonesia, presiden dan wakil dari partai berbeda sedangkan kami dari partai yang sama.

Nah, apa yang dapat ditangkap adalah akan terjadinya multi rencana, multi ide dan visi karena presiden dan wakilnya dari partai berbeda. Itu belum merambah ke dunia peraliansian, jika iya tambah rumit!!!!. Ya sudah, kita terlalu jauh. Jelasnya jangan lupa kita wajib nyontreng, setidaknya menghindari terpilihnya calon legislatif yang tidak Qualified menurut kita.

NB: *: Demokrat, **: PKS, ***: PKB atau PPP
PILIH PKS untuk DPR/MPR YANG BERSIH, kalau ternyata masih kotor juga baru kita gugat sama-sama.

Minggu, 05 April 2009

Pemilu April 2009, Harus Jujur dan Adil

Sekarang bukan saatnya jadi Hantu Golput dan kemungkinan besar tidak ada lagi intervensi kampanye dari siapapun. Sudah 20 tahun, rugi dong Golput 'kan haram!

Rencananya, 9 April 2009 besok harus nyoblos eh, nyontreng, di RT sendiri dekat rumah dan semoga saja tidak hujan. Jika ada pencelupan jari, saya akan celupkan jari kanan tengah (jari hantu kalau saya bilang) untuk membalas perbuatan seseorang.

Pemilu April 2009 Harus Jujur dan Adil

Ini sebenarnya slogan pemilu pada masa Orde Baru, Jurdil, Jujur dan Adil. Apa maksudnya jujur dan adil?. Ya, dalam memilih nanti kita harus jujur pada hati nurani bahwa calon parlemen yang tak berkualitas walau mereka menyogok kita dengan uang, wakaf tanah kuburan, janji aspal jalan sana-sini jangan dipilih. Kita harus tetap jujur dalam memilih yang paling berkualitas dan benar-benar menjadi wakil kita di legislatif.

Adil, kita harus adil kalau ingin memilih calon parlemen dari Partai B ya pilih semua, contreng semua jangan satu-satu, itu baru adil. Wah, kok harus gitu??, itu kan bisa membuat suara kita hangus?. Lho, bukannya di iklan-iklan kita disuguhkan: "Pilih nomor 23" Pilih PDIP", "Pilih nomor 9". Nggak ada contreng sianu, nomor sekian bukan? Ya sudah "PILIH PKS, kembalikan nama baik parlemen yang bersih".

NB: Paragraf paling bawah menyesatkan kecuali satu kalimat terakhir.

Rabu, 01 April 2009

Kopdar Blogger Bertuah III

Beberapa Fakta dan Cerita yang Tersisa

Kopi darat - nongkrong, kumpul bareng, meeting, gathering atau apalah namanya - Blogger Bertuah (Komunitas Blogger Pekanbaru) sudah masuk priode III (ke-3). Ahad, 29 Maret 2009 petang di Masjid Agung An-Nur kebanggaan Riau itu. Pertemuan ini bisa diklaim sebagai Kopdar yang paling seru, padahal bukan untuk yang pertama.

Jika kita akrab di dunia maya tanpa pernah bertemu sebelumnya maka, sekali berjumpa dan bertatap muka langsung, akan terasa sedikit "Nyess" dan berbeda. Tapi sayang, adapun wajah-wajah baru itu tak satupun yang saya kenal apalagi pernah akrab.

Yang jelas Kopdar ke-3 ini lebih banyak informalnya ketimbang acara formal. Maklum, selama ini walau se-Kota tapi bertemu hanya di dunia maya saja. Maka tumpah ruah-lah semua yang ada dalam hati yang selama ini dihambat oleh transmisi data, dan jaringan yang kurang stabil dari koneksi dial-up internet...

Berikut beberapa fakta dan Cerita yang Tersisa pada Kopdar Blogger Bertuah III, versi saya:

Kedok Attaya Terbongkar
Uppss.. lebih tepatnya "identitas"-nya. Pemilik blog Attaya yang berbahasa "ABG" itu datang dan ikut kopi darat Blogger Bertuah bersama yang lainnya. Jika Anda mengikuti perkembangan blog itu mungkin Anda juga akan surprise seperti saya, ternyata Attaya itu seorang cowok dan udah berkepala tiga, dan mungkin lebih ^_^!

Pengakuan Sang Penyamun
Hendrawan sudah dua kali hadir kopdar, tapi baru kali ini Sang Penyamun (Wakil Ketua Blogger Bertuah) ngaku kalau dia itu blogger produktif penghasil dollar alias matre..

Keadaan Ketua Blogger Bertuah
Nampaknya Bang Taufik Asmara demam, saya duduk tepat disampingnya. Atau mungkin, Bang Taufik masih dalam keadaan berduka.

Mario Bawa Banyak Pasukan
Nah, senior saya di Kampus ini memperlihatkan senioritasnya di Bumi UIN. Kopdar Ahad lalu banyak yang ngaku bahwa Mario itu "Bapak Buah" mereka, teruatam yang wajah-wajah baru.

Pengakuan IjoPunkJutee
Dia tertawa diatas penderitaannya dirinya sendiri. Apalagi kalau bukan musibah didepaknya dirinya dari *** berkali-kali, berkali-kali, berkali-kali.

Kopdar Blogger bertuah IV (Empat) di Kantor Pemerintah
Ini dia yang paling seru!, Attaya menjamin dan menanggung semua biaya (termasuk tempat + snek) di kantor WALI KOTA PEKANBARU, Hore.....!!!!!

PC Guru dan Lain-lain
Ini dia, peserta terakhir yang datang, tadam..... PC GURU!!!!, tentu saja ini mengejutkan saya. Saya menebak sebelumnya (karena melihat gaya tulisanya yang berat) dia ini orang Jogja atau Surabaya, eh ternyata Blogger Bertuah juga!!!. Sementara Nanlimo senyumnya masih sehangat yang dulu, Regie sama Bunda narsisnya minta ampun..

Lalu HENDRAWAN ONLINE, gimana ????
Oh... si gondrong itu, dia yang paling cepat datang, dan bawa special one-nya juga kesana... :).

Sampai jumpa di kantor Wali Kota, salam Blogger Bertuah!!!

Banyaknya permintaan Membuat Saya menerbitkan Foto dibawah ini.
Foto-Foto, Gallery Kopdar Blogger Bertuah III (3)