Selasa, 29 Oktober 2024

Emir Mahir Naik Sepeda



Emir untuk pertama kalinya lancar dan pandai naik sepeda. Walaupun dari segi usia kalah sama Abahnya yang sebelum umur 4 tahun dah pandak naik sepeda, Emir udah  hampir umur 6 tahun akhirnya mahir juga.

Selasa, 04 Oktober 2022

Pasar Bawah Pekanbaru Terendam

Hari ini, Selasa (4/10/2022) siang, saya meliput peristiwa terendamnya basement Pasar Bawah Pekanbaru. Air berasal dari air hujan, terutama yang mengalir dari pintu masuk parkir dan juga aliran drainase di sekitarnya.

Saat saya datang, pada bagian depan pasar yang terdapat tamannya, dari arah Jalan Ahmad Yani, terlihat jelas ada air yang mengalir cukup deras dari drainase yang mengarah ke basement Pasar Bawah. Drainase itu berada di atas ketinggian basement.

Kondisi itu membuat penyedotan air dari basement keluar cukup lama. Untuk ukuran air sekitar 40 ribu kubik, mulai disedot dengan menggunakan 3 mesin sejak pukul 9.00 WIB pagi, hingga pukul 16.00 WIB belum selesai.

Harus ada pemecah masalah terendamya Pasar Bawah ini. Aliran air dari drainase yang sumber airnya berasal dari dataran tinggi kawasan Jalan Senapelan dan Jalan Ahmad Yani, harus dialihkan. Tidak boleh lagi melintas di drainase yang ada di Pasar Bawah.

Kemudian, harus dibangun pencegah atau penghambat masuknya air langsung ke basement. Selama ini, limpahan genangan air dari dua jalan yang mengapit Pasar Bawah bisa langsung masuk ke basement gedung itu tanpa hambatan. Ini harus dipikirkan oleh Dinas Perdagangan dan Dinas PUPR Kota Pekanbaru.

Jumat, 06 Maret 2020

Percobaan Penculikan Anak SD di Bangkinang

Saya terheran dapat forward chat WA dari kawan soal percobaan penculikan anak SD. Katanya kiriman chat dari seorang guru SD tempat anak itu coba diculik

Yang buat saya suntuk, bisa ya seorang guru SD buat ''laporan'' terstruktur, bahkan ada kata-kata ''kronologi''. Makin heran, di akhir chat itu, dia menyimpulkan sendiri bahwa penculikan sudah marak. Ibu ini mungkin pemerhati penculikan anak mungkin ya, yang tahu informasi sudah berapa kali percobaan penculikan anak di Riau ini selama beberapa bulan terakhir.

Saya pasti tak percaya. Ya, langsung jadi PR konfirmasi ke SD tersebut jadinya...

Karena, isi chat WA itu, pola tulisannya hampir seragam dengan tulisan/cerita percobaan penculikan anak di sekolah lainnya yang sudah terbukti hoax.

Lalu tulisan atau isi chat WA itu terstruktur, tanpa tanggal, hari dan tahun. Aksi percobaan penculikannya dramatis, seakan-akan penulis/ibu guru itu bisa melihat kejadian dari sudut pandang orang ketiga.

Kemudian, tak lupa, menjelang penutupan tulisan yang cepat sekali tersebar di wa group/fb itu, langsung ada kesimpulan dengan pesan senada. Bahwa ''penculikan lagi marak''. Kalau iya kisah hampir diculik itu ditulis ibu itu, berarti dia yang buat kesimpulan sendiri kan?

pengirim WA itu alias guru itu malah tak menyebutkan, apakah dia langsung yg liat atau hasil cerita guru lain, atau dia dapat dr kriman siapa.

Tak sampai 30 menit saya dapat chat WA itu, dapat pula info dari chat WA group punya Bang Azwan, Pejabat di Kampar. Benar, itu hoax.