Jumat, 11 Juli 2008

Hendrawan (mungkin) Mahasiswa Anti Demo

Dengan tidak bermaksud memasukkan diri dalam jajaran Mahasiswa anti demo, Hendrawan adalah seorang mahasiswa yang tidak suka dengan aksi demonstrasi dan tidak suka ikut berkecimpung di dalamnya. Terutama tentang isu kenaikan BBM.

Sebagai penulis "Menyampaikan aspirasi melalui tulisan jauh lebih menghilangkan dahaga dari ketidakpuasan itu." Mungkin saya dan teman-teman bisa saja tergabung dalam aksi demo menentang kebijakan yang tak populis itu ketika sebagian aktivis kampus mengajak kami.

Suatu ketika saya menerima SMS dari Presiden Mahasiswa kampus saya (UIN Riau) yang isinya begini:
"Keputusan pemerintahan SBY-JK yang tidak populis betul-betul melukai hati rakyat......." seketika SMS Presma yang baru dilantik beberapa minggu yang lewat ini sempat memancing saya untuk ikut aksi demo.

Tapi saya kira sebagai penulis Hendrawan sudah puas protes lewat tulisan, toh habis tenaga dan panas-panasan di tengah jalan pemerintah tetap tidak bergeming. Jika ditulis, tulisannya mingkin masih dibaca orang hingga tiga tahun ke depan tapi, jika demo apa ada yang (mau) melihat?, paling ditayangkan di TV beberapa kali dan setelah itu terlupakan.

5 komentar:

  1. kalo protes kan gak harus teriak-teriak dijalan.... makin banyak yang teriak justru yang denger malah pada pekak...

    BalasHapus
  2. dr jaman ke jaman, kl yg namanya demo buat mhsw, kalo gak jd alasan bolos kuliah, nyambil pacaran, dll. pengalaman 2x ikut demo mahasiswa wkt msh kul dulu, hehe

    BalasHapus
  3. selama kuliah om gak pernah ikutan demo :D

    BalasHapus
  4. wan,salam kenal yach?...kalau menurut aku, kita boleh saja sich berdemo...khan sekarang ini zaman kita zamannya Demokrasi. Tetapi, bukan mentang2 demokrasi kita seenaknya saja berdemo....seperti, anarkis, menganggu ketertiban umum....yang penting bagi kita sekarang khan "bagaimana kita bisa menyalurkan ide2, masalah2 yang tidak disukai oleh masyarakat"..seperti contoh ajalah, beberapa waktu yang lalu, hampir keseluruhan mahasiswa di Indonesia melakukan kegiatan Demonstrasi, agar kenaikan BBM tidak jadi diberlakukan...yach, sebagai kaum terpelajar, okelah kita menyalurkan aspirasai masyarakat kecil. Tapi khan cukup dengan interaksi dengan pihak2 yang memiliki kapabilitas...seperti ke Presiden. Menurut saya, kita lebih banyak bersinergi saja dengan anggota dewan masing - masing daerah....menurut saya, mereka pasti membantu kok...;) hehehehehe...

    BalasHapus
  5. memang tidak semua kemahasiswaan di universitas melakukan studi kasus yang mendalam sebelum benar-benar mengambil keputusan. Di beberapa universitas, mekanisme pengambilan keputusan untuk melakukan aksi sangatlah ketat. hal ini kembali lagi kepada fungsi mahasiswa sebagai salah satu kontrol sosial. Aksi dengan tuntutan-tuntutan yang tidak tepat sasaran justru menghilangkan fungsi tersebut. Netralitas mahasiwa serta suara dan pemikirannya yang, seharusnya, tanpa intervensi menjadi obyek-obyek sektoral hasil dari kontrol oleh media.
    hal ini membuat aspirasi yang disampaikan dari jalan seolah tidak pernah mendapatkan tanggapan dari pemerintah.

    BalasHapus

Apa Komentar Anda? dan coba jelaskan mengapa tidak berkomentar.. (don't do spam yach ^_^)