Kamis, 17 Maret 2011

Mencairkan Google Adsense di Pegadaian

Mencairkan, Mencairkan Google Adsense di Rumah PegadaianAgar bisa menjadi tempat bertanya bagi rekan-rekan lain, saya-pun bertekad harus bisa mencairkan Dollar Google Adsense di Pegadaian. Padahal, waktu mencairkan Google Adsense di Kantor Pos wilayah Pekanbaru saja sempat deg-degan. Namun demi kawan-kawan, terutama Blogger Bertuah, yang juga suatu saat ramai-ramai mencairkan adsense, rela deh susah payah.

Awalnya memang sedikit ragu, karena belum pernah mencoba menyairkan Adsense lewat Western Union di Rumah Pegadaian, lah... Sedangkan lewat kantor pos saja seantero Riau Raya ini saya orang perdana, setidaknya tak ada klaiman lebih dulu dari Blogger Riau ini.

Jadi pilihannya di salah satu rumah pegadaian paling kecil kantornya di dekat Arengka, Pekanbaru, biar lebih menantang gitu lho! Sambil ngetes reputasi rumah pegadaian, hehehe...

Pertama kali mencoba gagal, datang kesiangan, petugas (1 ibu-ibu dan 1 gadis) bilang western union nya lagi istirahat (masa iya?). Hmm...tambah nggak yakin nih sama Western Union di Pegadaian.

Setelah tertunda dua hari, saya datang lagi, kali ini tak bawa Si Bapak (biar takut ibu itu, wuahahaha). Sekarang ada Satpamnya, petugas masih sama seperti dua hari sebelumnya. Awalnya si Ibuk Teller agak ragu, karena listrik padam, tapi si Gadis masih ada laptop (ntah apa pengaruhnya).

Awalnya kita dikasih formulir, tidak seperti di Kantor Pos yang tinggal ambil sendiri. Enaknya, pengisiannya mudah tak seribet di Kantor Pos, jika ada kurang informasi pada form Western Union itu petugas akan melengkapi sendiri.

Setelah menunggu lima menit Dollar Adsense cair, ajib dah pegadaian. Apa hikmahnya? Jangan pernah ragu untuk mencairkan atau menyairkan Adsense lewat Pegadaian, walaupun kantornya cuma sebesar pos satpam, asal ada label Western Union, cairkan adsense! Dan satu lagi, adsenser tidak akan antri atau nunggu lama-lama seperti mencairkan uang adsense di Bank atau di Kantor Pos.

Sekali lagi Hendrawan mengklaim dialah orang Riau pertama mencairkan Penghasilan Google Adsense lewat Western Union di Rumah Pegadaian di Pekanbaru, Riau.

Foto Pegadaian yang ada Western Union oleh: Mbandung.Com

Selasa, 01 Maret 2011

Dua Tahun Komunitas Blogger Pekanbaru

Ulang tahun ke-2 Blogger Bertuah PekanbaruTerharu rasanya kalau mengingat dua tahun lalu, ketika pertama kali para Blogger Pekanbaru berkumpul. Di lokasi taman terbuka, diatas rumput dekat patung kuda berair mancur Riau Pos. Itu, walau terkadang sedih juga melihat kondisinya, merupakan langakah awal terbentuknya Blogger Bertuah.

Langsung flashback, sebelum Kopi Darat (Kopdar) atau kumpul sesama blogger asal kota Pekanbaru dahulu. Saya punya keinginan membentuk komunitas Blogger Riau, jauh sebelum itu. Sampai suatu ketika bertemu Emo (dulu Nanlimo) di Bandra Serai, Blogger pertama yang saya jumpai offline.

Sejak itu hati ini semakin bersemangat untuk mengumpulkan rekan-rekan sesama blogger dan membentuk suatu ikatan seperti komunitas. Soalnya saya iri, hampir semua daerah punya komunitas Blogger, malahan Pekanbaru sudah dikangkangi oleh Batam dan bahkan Kuantan Singingi!

Maka konsolidasi digencarkan. Emo yang kebetulan banyak kenalan Blogger Pekanbaru dan sudah pula memprakarsai berdirinya Blogger Kuansing, terus kontak-kontaan dengan saya dan Blogger lain. Sementara saya, Hendrawan ini, hanya stay tune di kantor Riau Pos. Itulah sebabnya saya mengusulkan taman depan Riau Pos sebagai tempat
berkumpul.

Kopdar pertama sukses, saya pribadi sangat senang sekali dan puas. Seingat saya, yang pertama kali datang (tentulah tuan rumah) itu Emo karena dia yang baru saya kenal dan temui, lalu nyusul Bang Ais yang juga sudah lama ngintip kami, rupanya di dekat situ juga, sekitar taman ada Bang Fiko, Prof Ijo dan Bang Tengku.

Kopdar kedua langsung memasang agenda pembentukan organisasi. Lokasi, sesuai kesepakatan kopdar pertama yang berlangsung malam minggu 28 Februari itu, di Masjid Agung An-Nur. Disitulah hadir Om Atta dan yang lainnya, sementara terpilih Bang Fiko dan Bang Ais sebagai ketua dan wakil ketua Blogger Bertuah hingga kini.

Setahun bernama Bertuah memang belum ada ''nama'' walaupun sudah membuat beberapa iven seperti lomba SEO dan beberapa kegiatan lainnya. Tapi tetap, ulang tahun pertama Blogger Pekanbaru sangat mengesankan.

Hampir masuk tahun kedua, Blogger Bertuah mulai berakar. Telkom memberikan kepercayaan kepada Bertuah dengan menjalin kerjasama, pengesahan MoU ini dihadiri oleh institusi pemerintah lho! Dan acaranya diberitakan koran terbesar di Riau, Riau Pos. Oleh karena itu juga, untuk pertama kalinya Bertuah punya sekre tetap tidak
pindah-pindah lagi kopdarnya, ya setelah hampir dua tahun.

Pada hari ini Blogger Bertuah genap berusia dua tahun. Hijau masih memang, tapi hari ini Blogger Bertuah sudah memperlihatkan eksistensinya sebagai sebuah komunitas yang telah diterima di tengah-tengah masyarakat kota Pekanbaru, bahkan Riau. Ulang tahun
ke-2 (kedua)
ini-pun dirayakan di Mal Pekanbaru, dilihat oleh banyak orang dan dipublikasikan di media kota, Tribun Pekanbaru.

Blogger Bertuah, selamat ulang tahun. Semoga keberadaan kita semakin diakui dan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap perkembangan IT dan internet di Riau. Amin.

Hendrawan, Pioneer, salah seorang pengagas (Hulubalang) berdirinya Bertuah, Komunitas Blogger Pekanbaru.