Kamis, 19 Februari 2009

Barack Obama Supremasi Kulit Putih

Barack Obama dan Supremasi Kulit PutihBerandai-andai orang semcam Barack Obama, kulit hitam, dilantik lebih cepat 40 tahun maka tidak ada supremasi hukum orang-orang kulit putih terhadap orang kulit hitam di Amerika. Negara yang mengaku negara demokrasi dan menjunjung tinggi Hak Asazi Manusia tertua ini, sejak pertama kemerdekaannya (abad 18), malah sangat diskriminatif terhadap orang kulit hitam.

Jadi jika ada orang Amerika yang mengatakan bahwa mereka (negaranya) telah menjaga HAM dan demokrasi seratus tahun lebih atau satu abad, Anda bisa mendebatnya. Bagaimana suatu negara mengklaim mereka negara demokrasi tapi HAM masih dilanggar, masih diskriminatif terhadap suatu etnik.

Soal etnik, Amerika Serikat (United States of America) bahkan masih sangat berbau rasis hingga tahun 60-an atau 70-an. Jangan harap dengan nama Asia Anda akan mudah mencari kerja. Hal ini tentu saja mengingatkan kita bagi orang Indonesia yang memberi nama anaknya dengan nama Jawa, padahal mereka orang minang kabau atau orang Melayu pada tahun 70-an hingga 80-an, tapi anehnya orang-orang Jawa yang ada di daerah seumpama di Riau ini malah, malah jadi korban diskriminatif penduduk lokal.

Foto diatas adalah presitiwa Lynching, yang terjadi sekitar tahun 1930.

10.000 masa kulit putih nekad mengamuk dan menggelandang dua pemuda kulit hitam dari penjara, serta menghukum mereka dengan hukuman gantung tanpa keputusan hakim. Kedua pemuda ini dituduh memperkosa seorang gadis kulit putih, peristiwa terjadi di Marion-Indiana, dimana pengadilan massal sering sekali terjadi jika pelaku yang menjadi tertuduh adalah warga kulit hitam.

Foto pengadilan masal seperti ini dulu sering dibuat menjadi postcard untuk menunjukkan supremasi kulit putih. Wajah mayat yang digantung berbanding kontras dengan kepuasan yang diperlihatkan warga, sebuah monumen kekejaman dan sikap barbarian.

9 komentar:

  1. sadis....
    saya kira, setiap negara mempunyai sejarah kelam sendiri-sendiri.... :)

    BalasHapus
  2. lha kalo ngasih hukuman gantung tanpa melalu proses peradilan tuh khan namanya gak adil. pelanggaran terberat tuh namanya.

    BalasHapus
  3. wah memang peradaban dibangun oleh interaksi sosial yang dipengaruhi oleh kualitas manusia pada zaman itu

    thanks

    BalasHapus
  4. wahh sadis yahh fotonya...ngeriii

    BalasHapus
  5. Tapi saya heran, mengapa para gadis di foto itu tidak seram melihatnya...

    BalasHapus
  6. sampai skrg rasisme di US jg masih kental untuk bbrp daerah. bahkan sering terjadi kontak fisik.

    sumber info: temen chat
    heuheue...

    BalasHapus
  7. Sampai skarang juga masih diskriminatif kan orang Amerika, itu juga Obama bisa terpilih karena ada darah kulit putihnya (si ibu), coba kalau ibu-bapaknya kulit hitam ragu saya kalau dia terpilih

    BalasHapus
  8. ngeri mas fotonya...
    tapi informasinya menarik....sadis juga digantung gitu.

    BalasHapus
  9. saya setuju denga saudara sibaho !! setiap negara atau bangsa punya sejarah kelam !! bahkan indonesia !! pasca g30s PKI !! banyak orang pki yang dibunuh tanpa diadili !! dan pembunuhannya banyak yang sadis !! digantung dan diarak keliling kampung!! sayang aja enggak ada fotonya !! abis orang indonesia pada miskin pada tahun 60-an he..he..

    BalasHapus

Apa Komentar Anda? dan coba jelaskan mengapa tidak berkomentar.. (don't do spam yach ^_^)