Sebagaimana kita ketahui bahwa Idul Fitri adalah Hari Raya bagi umat Islam menandakan berakhirnya Ramadhan dan merupakan waktu untuk saling bersilaturahmi dan bergembira bagi umat muslim yang telah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Sedangkan Angpao itu tradisi China (Tiong Hoa), kegiatan bagi-bagi duit pada perayaan keagamaan Tiong Hoa, Imlek. Lalu apa sangkut pautnya dengan perayaan Islam?.
Sebenarnya inilah yang dinamakan dengan akulturasi yang salah, maksud saya sebuah tradisi yang dibuat-buat tampa dasar yang jelas. Jika dilihat dari niat, memang kegiatan yang disebut "Bagi-bagi Angpao" ini adalah perbuatan yang mulya karena membagi-bagikan rezki yang berlebih atau bahasa populernya bersedekah. Namun sayang, penamaan pada "Bagi-bagi Angpao" ini yang jelas-jelas salah, apa lagi yang melakukannya orang-orang Islam terdidik dan tahu sejarah dan tradisi. Islam tidak mengenal yang namanya bagi-bagi Angpao tetapi bersedekah atau zakat fitrah atau bisa juga zakat mal (harta). Ditegaskan Angpao itu adalah tradisi orang Tiong Hoa pada saat perayaan agama orang-orang Tong Hoa pula bukan pada perayaan Agama Islam.
Lantas saya tertawa dalam hati, mengapa tradisi ini malah menjadi populer dalam masyarakat kita (Indonesia). Ternyata yang melakukannya adalah petinggi negara seperti Wakil Presiden Yusuf Kalla. Aduh Pak Yusuf... jadi mohonlah kepada kawan-kawan jangan katakan lagi Angpao jika ingin bagi-bagi bingkisan ke sanak saudara kita, itu tradisi Tiong Hoa dan kegiatan agama mereka, sebutlah dengan sebutan yang lain. Ingat!, "Apabila kamu melakukan perbuatan suatu kaum, maka kamu merupakan bagian dari kaum tersebut." Sebagai umat muslim yang cendikia kita sungguh tidak pantas menyebut hal seperti itu Bagi-bagi Angpao, camkan lah!.
Sebenarnya inilah yang dinamakan dengan akulturasi yang salah, maksud saya sebuah tradisi yang dibuat-buat tampa dasar yang jelas. Jika dilihat dari niat, memang kegiatan yang disebut "Bagi-bagi Angpao" ini adalah perbuatan yang mulya karena membagi-bagikan rezki yang berlebih atau bahasa populernya bersedekah. Namun sayang, penamaan pada "Bagi-bagi Angpao" ini yang jelas-jelas salah, apa lagi yang melakukannya orang-orang Islam terdidik dan tahu sejarah dan tradisi. Islam tidak mengenal yang namanya bagi-bagi Angpao tetapi bersedekah atau zakat fitrah atau bisa juga zakat mal (harta). Ditegaskan Angpao itu adalah tradisi orang Tiong Hoa pada saat perayaan agama orang-orang Tong Hoa pula bukan pada perayaan Agama Islam.
Lantas saya tertawa dalam hati, mengapa tradisi ini malah menjadi populer dalam masyarakat kita (Indonesia). Ternyata yang melakukannya adalah petinggi negara seperti Wakil Presiden Yusuf Kalla. Aduh Pak Yusuf... jadi mohonlah kepada kawan-kawan jangan katakan lagi Angpao jika ingin bagi-bagi bingkisan ke sanak saudara kita, itu tradisi Tiong Hoa dan kegiatan agama mereka, sebutlah dengan sebutan yang lain. Ingat!, "Apabila kamu melakukan perbuatan suatu kaum, maka kamu merupakan bagian dari kaum tersebut." Sebagai umat muslim yang cendikia kita sungguh tidak pantas menyebut hal seperti itu Bagi-bagi Angpao, camkan lah!.
mau dong angpao nya....
BalasHapusMas makaseh join google follower. Ayo lansung join twitter and facebook. Mas kalau mau ngiklan di Post Riau berapa sih harganya.
BalasHapusaneh juga ya. sepertinya umat muslim indonesia sama yg begini cukup ketat kenapa bisa sampai JK pun menyebut angpao. salah kaprah
BalasHapusSudah menjadi salah kaprah di Indonesia yang lama-lama menjadi kebiasaan..
BalasHapusSalam kenal balik ya!
ternyata banyak terjadi salah kaprah ya di indo... :P
BalasHapus@Googleholic: Saya nggak bagi2 angpau :(
BalasHapus@Bonoriau:Sama2, di Harian Riau Pos maksudnya?
@Nita:Betul.. dia salah kaprah..
@Mk:...
@Caroline: Banyak banget..
tahun ini bunda bagi2 angpo juga.... tapi amplopnya bikinan sendiri supaya enggak sama sama imlek gituhuuu
BalasHapusmas aku mau angpownya dong
BalasHapusgadis rantau datang minta angpao. he..he..btw, txs dah dilink. secepatnya daku link,pren. bersabar ya?soalnya harus deadlink dulu...
BalasHapus@Bunda Riri: Bagus lah bund.. tapi jgn bilang Ang Pao, THR kek.
BalasHapus@Anang: Saya nggak bagi2 Angpao!!!
@Gadis:ha...3x ok deh tapi, tetap aja saya nggak bagi2 angpao!
mana yang buat reza nih
BalasHapusminta angpao juga dong hehehe
BalasHapusmasih aja ada yg minta Angpao, baca toh baik2 tulisanku saya menetang angpao, bukan bagi2 angpao!!!
BalasHapussabar kang..sabar..hehehe..
BalasHapusyg jelas saya ga minta bro..wong udah jelas postnya ampe komentar akang juga udah jelas..