Senin, 06 Oktober 2008

Idul Fitri Bagi-bagi Angpao?

Bagi-bagi AngpaoSaya tertawa geli dalam hati ketika melihat berita di salah satu televisi swasta tanah air. di Hari Raya Idul Fitri ini ada pula tradisi baru yang mungkin dibuat-buat oleh sebagian orang, namanya Bagi-bagi Angpao. Apa sebenarnya Angpao? apa sangkut pautnya dengan Idul Fitri?.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Idul Fitri adalah Hari Raya bagi umat Islam menandakan berakhirnya Ramadhan dan merupakan waktu untuk saling bersilaturahmi dan bergembira bagi umat muslim yang telah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Sedangkan Angpao itu tradisi China (Tiong Hoa), kegiatan bagi-bagi duit pada perayaan keagamaan Tiong Hoa, Imlek. Lalu apa sangkut pautnya dengan perayaan Islam?.

Sebenarnya inilah yang dinamakan dengan akulturasi yang salah, maksud saya sebuah tradisi yang dibuat-buat tampa dasar yang jelas. Jika dilihat dari niat, memang kegiatan yang disebut "Bagi-bagi Angpao" ini adalah perbuatan yang mulya karena membagi-bagikan rezki yang berlebih atau bahasa populernya bersedekah. Namun sayang, penamaan pada "Bagi-bagi Angpao" ini yang jelas-jelas salah, apa lagi yang melakukannya orang-orang Islam terdidik dan tahu sejarah dan tradisi. Islam tidak mengenal yang namanya bagi-bagi Angpao tetapi bersedekah atau zakat fitrah atau bisa juga zakat mal (harta). Ditegaskan Angpao itu adalah tradisi orang Tiong Hoa pada saat perayaan agama orang-orang Tong Hoa pula bukan pada perayaan Agama Islam.

Lantas saya tertawa dalam hati, mengapa tradisi ini malah menjadi populer dalam masyarakat kita (Indonesia). Ternyata yang melakukannya adalah petinggi negara seperti Wakil Presiden Yusuf Kalla. Aduh Pak Yusuf... jadi mohonlah kepada kawan-kawan jangan katakan lagi Angpao jika ingin bagi-bagi bingkisan ke sanak saudara kita, itu tradisi Tiong Hoa dan kegiatan agama mereka, sebutlah dengan sebutan yang lain. Ingat!, "Apabila kamu melakukan perbuatan suatu kaum, maka kamu merupakan bagian dari kaum tersebut." Sebagai umat muslim yang cendikia kita sungguh tidak pantas menyebut hal seperti itu Bagi-bagi Angpao, camkan lah!.

14 komentar:

  1. Mas makaseh join google follower. Ayo lansung join twitter and facebook. Mas kalau mau ngiklan di Post Riau berapa sih harganya.

    BalasHapus
  2. aneh juga ya. sepertinya umat muslim indonesia sama yg begini cukup ketat kenapa bisa sampai JK pun menyebut angpao. salah kaprah

    BalasHapus
  3. Sudah menjadi salah kaprah di Indonesia yang lama-lama menjadi kebiasaan..
    Salam kenal balik ya!

    BalasHapus
  4. ternyata banyak terjadi salah kaprah ya di indo... :P

    BalasHapus
  5. @Googleholic: Saya nggak bagi2 angpau :(

    @Bonoriau:Sama2, di Harian Riau Pos maksudnya?

    @Nita:Betul.. dia salah kaprah..

    @Mk:...

    @Caroline: Banyak banget..

    BalasHapus
  6. tahun ini bunda bagi2 angpo juga.... tapi amplopnya bikinan sendiri supaya enggak sama sama imlek gituhuuu

    BalasHapus
  7. gadis rantau datang minta angpao. he..he..btw, txs dah dilink. secepatnya daku link,pren. bersabar ya?soalnya harus deadlink dulu...

    BalasHapus
  8. @Bunda Riri: Bagus lah bund.. tapi jgn bilang Ang Pao, THR kek.

    @Anang: Saya nggak bagi2 Angpao!!!

    @Gadis:ha...3x ok deh tapi, tetap aja saya nggak bagi2 angpao!

    BalasHapus
  9. mana yang buat reza nih

    BalasHapus
  10. masih aja ada yg minta Angpao, baca toh baik2 tulisanku saya menetang angpao, bukan bagi2 angpao!!!

    BalasHapus
  11. sabar kang..sabar..hehehe..

    yg jelas saya ga minta bro..wong udah jelas postnya ampe komentar akang juga udah jelas..

    BalasHapus

Apa Komentar Anda? dan coba jelaskan mengapa tidak berkomentar.. (don't do spam yach ^_^)