Senin, 10 Januari 2011

Adab Berpakaian Bebas Bergaya

Adab berpakaian masyarakat kota Pekanbaru, khususnya remaja mulai berangsur berubah seiring berkembangnya kota ini mengarah ke kota metropolitan. Tidak ada lagi adab berpakaian layaknya orang berbudaya melayu.

Paling disorot adalah remaja putri, saat ini lebih banyak yang mengenakan hotpants, rok mini, legging dan baju tanpa lengan. Padahal adab berpakain budaya melayu itu, remaja putri selayaknya menggunakan baju kurung, mengurung segala sumber pemancing hawa nafsu lawan jenisnya. Upps... jangan menuduh Hendrawan sara ya, tapi pakaian seperti rok mini, hotpants, baju tak berlengan dengan belahan dada terlihat itu sebenarnya hanya dikenakan oleh penghuni Teleju!

Baiklah, bukan itu yang akan dibahas. Ini menyangkut umur Blogger Bertuah yang akan memasuki usia dua tahun. Teringat mula-mula ketika pertama kali merapatkan barisan dulu, tempat pertemuan seringkali tempat-tempat resmi hingga adab berpakaian Blogger-pun harus menyesuaikan tempat kopi darat tersebut.

Tak lucukan kalau bertemu di Agung An-Nur menggunakan baju kaos metal bergambar kepala tengkorak? atau Pakai sandal jepit, pakai sepatu tanpa kaos kaki ke Mal Pekanbaru juga gengsi walau hanya dilihat para Blogger Bertuah.

Nah, baru-baru ini Blogger Bertuah sudah dapat kerjasama dengan Telkom, Bertuah dapat layanan Speedy Unlimited dan telah pula memiliki sekre di Rumah Om Atta. Semenjak titik ini, Saya pribadi tak lagi berpikir mengenai adab berpakaian harus bagaimana. Ya sesuka hati lah datang pakai baju macam manapun, asal sopan.

Pokoknya sekarang kalau mau kopdar bebas bergaya, tak perlu memikirkan adab berpakaian lagi harus macam ini macam itu, karena yang didatangi juga sekre kita...Ya, lihatkanlah wujud asli Blogger itu.

1 komentar:

  1. link kawan sudah dipasang
    silahkan di check!!!
    sudut kanan bawah ya...

    BalasHapus

Apa Komentar Anda? dan coba jelaskan mengapa tidak berkomentar.. (don't do spam yach ^_^)