Lagu Perpisahan Peterpan Yang Sebenarnya

Sebuah curahan Hati Sebelum keranda legendaris itu benar-benar dibenamkan.
Sebuah ucapan perpisahan sebelum suara itu terdengar dengan lain nama ...
Tempat peraduan atas kehilangan berjuta orang sebelum tahun ini menutup mata..

Anda pikir Tak Ada Yang Abadi merupakan lagu perpisahan terakhir grup band Peterpan atau lagu Walau Habis Terang?, jawabnya tidak dan kurang mengenang, tak mengena di hati (tentu bukan versi Anda). Kembali memutar-mutar arsip-arsip lagu lama mulai dari album Taman Langit hingga Album teranyar, penutup grup band Peterpan, Sebuah Nama Sebuah Cerita.

Sama seperti sebagian dari Anda, kita tidak mau Peterpan redup, maka ia memaksa kita untuk setuju ikut mengganti namanya hingga kita tidakkan pernah menyaksikan Peterpan itu redup, tapi hilang ketika berada di puncak. Saya-pun menemukan lagu Yang Terdalam, Peterpan Featuring Iwan Fals yang dimainkan secara akustik, tentunya di depan para penggemar kedua musisi dan grup band legendaris beda zaman ini. Anda akan merasa kesedihan Yang Dalam ketika mendengarkan lagu itu.

Hanya berdurasi 3 menit 34 detik. Irama dan lirik yang dalam, berjalan begitu cepat dengan suara berat Iwan Fals, para penonton-pun seakan menahan agar Ariel terus bernyanyi dan bernyanyi lebih lama seraya mengiringinya. Sorakan para penggemar seakan tidak ingin melepas Peterpan, dan tak sadar lirik Yang Terdalam-pun menghilang dengan cepat..

Malu Bertanya Sesat di Hand Phone

Sebenarnya saya mau ngasih judul tulisan ini "Malu Bertanya Sesat di Jalan" atau malahan sebelum dipublish dengan judul diatas saya tulis judulnya "Sok Tahu, Salah Orang di Hand Phone" tapi, tiba-tiba saja tulisan nggak penting ini berubah judul.

Jika Kamu/Anda kebetulan tersesat disini, nggak baca sampai habis-pun tidak apa-apa karena tulisan ini tidak begitu penting. Pada dasarnya saya akan menerbitkan tulisan tentang Peterpan tapi terasa terlalu cepat, terpaksa saya tunda. Malahan jauh sebelum itu saya juga ingin menerbitkan tentang SEO mbah Google, tapi pembahasan di dalamnya cenderung tidak stabil maka juga saya tunda tulisan itu.

Nah, mengenai "Malu Bertanya Sesat di Hand Phone" ini Kamu/Anda akan paham jika membaca dialog yang saya kutip langsung dari sms-an saya pada 24 Desember Malam lalu. dan sms dibawah ini tampa sensor tampa diedit, apa yang ada itu yang saya tulis. Ayuh kita lihat!

1.Assu :
Selamat natal yc..
N thn bru..
Good luck
(Saya terbengong2, siapa ini. Perasaan temen nasrani saya cuma dikit, paling yang sekursus pas SMA dulu, apa dia masih nyimpan no hp saya?. Terus saya tanya)

1. Hendrawan :
Spa ini ya..? :-)
(Kalo temen sekursus berarti, ni cewek deh, yang nasraninya cakep2 semua!)

2. Assu :
Penggemar qmu past na..
(Weleh, debag-debug juga jantung gw, ge-er deh.. hari gini ada Penggemar Hendrawan?)

2. Hendrawan :
Masa iya sih...3x??
(Nggak percaya gitu, nggak mungkin lah yau!, tapi juga berharap benar-benar)

3. Assu :
Serius..
Aku seseorg yg prnh dkt sm kmu..
Udh lega ya,slesay ujian..?
(Wah siapa ini pernah deket?, nanya udah selesai ujian mang aku anak SMA, mulai terendus nih si Assu tersesat..)

3. Hendrawan :
ujian?,,belum.. lg dimna nih?
(Nanya dong, kalo luar Pekanbaru berarti gw nggak kenal, mastiin aja)

4. Assu :
Msa'iya,
Adk ak aj udh ngmbl raport mlah, Lg d taluk ni,
Apni g liburan?
(Weleh tuh-kan adekmu, Taluk Kuantan?, Apni?. lo kira gw cewek??!?. Ada sih kenalan namanya Apni, waktu aku kelas 2 SMA Apni ini kelas 3 SMP 13 Pekanbaru, jgn2 dia yg salah kasih nomor)

4. Hendrawan :
Apni?,,I'm a boy dan sekarang seorang mahasiswa,,merasa salah orang sekarang?
(Mulai tegas dikit, bete nih udah pukul 22.33 malem)

5. Assu :
Oo,jd ni bkn no ny apni,aduh..Maaf2 udh ganggu,
No ak d delete j,Sory yc,
(tuh malukan, tanya dulu dong baru nyosor!)

Hendrawan-pun geleng-geleng kelapa, eh kepala. Hingga kini saya tidak tahu siapa nama Dia tapi no HP yang sempat saya simpat ituh saya inisialkan dengan Assu. Jika kebetulan Assu membaca tulisan ini jangan marah ya...

(Kalau) Golput Haram, Kacau Nih..

Seperti yang telah sampaikan Hendrawan itu paling doyan golput (golongan putih, katanya..). Lah, baru-baru ini terendus oleh saya ada yang ingin atau bermaksud menfatwakan golput haram, kan kacau.. orang bilang golput itu juga sebuah pilihan. Akhirnya menuai kontroversi-lah masalah ini. Karena merasa agak ketakutan saya-pun melakukan riset kesana-sini di internet, nah dapatlah fakta-fakta tentang Fatwa GOLPUT HARAM berikut ini:

Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid: "Saya menyarankan agar dibuat fatwa antara MUI, NU dan Muhammdiyah agar mengeluarkan fatwa haram bagi golput. Peran serta umat sebagai pemilih sangat tinggi dan penting."

- Ketua PBNU KH Masdar F Mas`udi: Fatwa Golput Haram Tak Relevan.
- Gusdur: Nggak Usah Fatwa Golput Haram.
- Hasyim Muzadi : "Ya, saya setuju (Golput Haram,red)."
- PPP: Dukung Fatwa Golput Haram.
- Bawaslu: Dukung fatwa haram golput.

Karena tidak puas dengan hasil diatas, maka saya pun merayap ke detikforum dan hasilnya:

Habislah KPU dicerca.

Intinya Golput itu haram hanya - baru - wacana, belum ada keseriusan untuk kesana. Majlis Ulama Indonesia (MUI) aja bilang begini: "Jangan semua dibawa ke agama. Nabi bersabda, kamu itu lebih tahu soal duniawiyah. Soal agama itu dari Allah dan Rasulnya, tetek bengek soal dunia, politik, diteliti dulu, dan nggak harus difatwakan. Nanti MUI memfatwakan angin, MUI khawatir fatwa bisa menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal," seperti yang diudarakan Detik.com.

Obat Penawar Rindu, Cari Pacar Baru?

Tulisan ini tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan hubungan asmara saya bersama The Special One, jadi kalo do'i sempat baca tulisan ini jangan salahkan Hendrawan ya.. Untuk lebih jelasnya ayuh kita bahas, biar tidak salah sangka dan keburu cemburu buta tersebab mengira aku akan selingkuh.

Ada dua group band yang akhir-akhir ini menarik perhatian saya selain Peterpan yang wah dan The Changcuters yang kreatif serta unik ituh. Pertama St 12.

Awalnya saya ogah mendengarkan lagu-lagu ST 12 karena embel-embel "ST 12"-nya ituh, tetapi saya salah. Band yang digawangi Charlie dkk ini membuat saya bangga karena mereka menggunakan aliran, sendi-sendi melayu (tanah sumatra) dalam setiap lagunya. Jika Anda perhatikan irama musik mereka maka bisa didapati "cekokan" atau melodi suara si Charlie maupun dentangan arus musik mereka, irama dendang melayu. Tidak percaya? coba check lagu ST 12, terutama lagu Cari Pacar Lagi.


Satu lagi adalah Grup Band Tarzanboys. Mulanya, melihat nama grupnya saja saya sudah nggak ngeh tapi setelah mendengarkan lagunya tadi pagi (Kamis 18 Des '08) di Inbox, saya naksir sama lagu mereka!. Kenapa?, lagi-lagi saya bisa menangkap unsur atau pengaruh melayu dalam suara si vokalis dan dalam nuansa musik mereka. Jika Anda suka mendengar lagu malaysia, atau Sagu Band asal Riau, maka Anda akan paham maksud saya. Sepertinya Tarzanboys ini, khususnya pada lagu mereka: "Obat Penawar Rindu" sarat dengan pengaruh melayu pada lagu-lagu malaysia, suara vokalis Tarzanboys sangat unik dan beda, itu yang saya suka!.

Jadi Anda rindu pengen ketemu pacar, atau sedang mencari Obat Penawar Rindu jangan Cari Pacar Baru ya, coba aja dengerin lagi ST 12 dan Tarzanboys, pasti asyik!.

Solidaritas Untuk Hakimtea

Saudara Hakim termasuk salah seorang Blogger yang sangat rajin mengirim saya e-mail, tentang info-info terbaru dari blog si-Dia.

Saya jadi ingat ketika mengunjungi blog Gadis tentang Hakim Tea Ikut Busby SEO Test, keluar pula rasa solidaritas Blogger Riau ini, atas nama sesama Blogger Indonesia untuk ikut mendukungnya.

Banyak hal yang menarik saya untuk saudara yang satu ini, salah satu adalah dua buah filosofinya

Mudahkanlah maka Anda akan dipermudah!
Berbagilah untuk menerima yang lebih banyak dari yang Anda bagi

Jadi bagi kawan-kawan yang ingin ikut serta mendukungnya, coba lihat informasinya disini, check it up!

Level Penonton Film di Indonesia

Mengapa ada beberapa orang yang tergila-gila pada sebuah acara Televisi - yang dalam hal ini saya maksudkan adalah film - padahal kita tidak suka sama sekali. Apalagi dahulu kala ada trend-nya film-film ular-ularan, monster-monsteran dan sihir-menyihir. Biasanya yang suka Film-film ber-genre ini adalah para Ibu-ibu atau Bapak-bapak, terutama masyarakat desa. Terkadang mereka rela berjalan 3 Km dalam kegelapan malam hanya ingin nonton film-film yang tidak logis itu (di desa jarang ada TV jadi harus numpang nonton).

Dari tipuan ular-ularan atau monster-monsterannya saja sudah jelas itu tidak realistis dan terlihat sekali rendah kualitasnya film-nya namun, peminatnya tidak sedikit. Terkadang saya geleng-geleng kepala melihatnya.

Melihat fenomena diatas, ternyata di Indonesia tercinta ini ada tiga level penonton film atau acara Televisi. Apa itu?, berikut tiga kriterianya:

1. Penonton Awam
Para penonton yang berada di hierarki paling bawah ini menonton, lalu terhibur tampa perlu menangkap pesan. Orang-orang tipe ini tidak menangkap makna yang tersirat di dalam sebuah film apalagi memikirkan kerealistisannya.

2. Penonton Menengah
Penonton kelas menengah mulai memilih-milih film yang akan ditontonnya. Penonton seperti ini berpikir sedikit lebih realistis dan sedikit masuk akal film-film yang dinikmatinya.

3. Penonton Intelek
Jangan harap penikmat film semacam ini mau menonton film atau acara Televisi sembarangan. Penonton Intelek selalu menangkap pesan dan pelajaran dari acar yang ditontonnya, terkadang mereka juga melepaskan kritikan dan penilaian terhadap film atau acara yang mereka tonton tersebut.

Jadi jika Anda suka menonton film ular-ularan, monster-monsteran dan sihir-menyihir, lalu merasa tersinggung setelah membaca artikel karena disebut penonton awam dan mencak-mencak di halaman komentar blog saya, itu sebuah pertanda bahwa Anda adalah seorang Pembaca Intelek (Apa? ada yang tersinggung lagi karena merasa sebagai pembaca awam?).

Dosa-dosa Keluarga Bush

Kepemimpinan keluarga Bush terbukti tidak pernah berhasil dan berjaya dalam sejarah Amerika (United Stated of America) maupun dunia. Bush - yang sejatinya berarti semak-semak atau rumput kecil yang tumbuh liar - hanya meninggalkan kesusahan dan kesulitan bagi pemerintahan setelahnya. Sebuah pepatah mengatakan: "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" hal ini-lah yang cocok untuk menggambarkan korelasi Bush Tua (George Herbert Walker Bush)dan Bush Muda (George Walker Bush), yang tidak lama lagi akan lengser itu. Kedua-duanya hanya membuat susah Amerika dan dunia.

Jadi apa kesalahan-kesalahan Bush hingga dosa-dosanya menumpuk dan divonis sebagai tukang buat susah?, mari kita cermati:

Bush Tua telah meletuskan perang Teluk 1 menghadapi Irak yang saat itu dipimpin oleh Saddam Husein muda. Misi Amerika gagal menundukkan Saddam. Bush Tua meninggalkan kehancuran, carut-marut ekonomi Amerika bagi presiden selanjutnya, Bill Clinton.

Bush Muda atau George Walker Bush, mengirim pasukan ke Afganistan hingga membuat rakyat negara itu sengsara hingga kini. Bush menganak-emaskan Israel hingga negara Yahudi itu leluasa membombardir dan mengoyak-ngoyak Hak Asasi rakyat Palestina dan negara sekitarnya.

Bush Muda secara tidak langsung menuduh Indonesia negara agressor dan mengcap pula sebagai negara sarang teroris. Bush Muda menyerang Irak, yang pada akhirnya keputusan yang telah merenggut nyawa ribuan tentara Amerika ini ia sesali. Akibat dari agresi militer pimpinan Bush terhadap Irak sejak 2003 (Perang Teluk II) setiap hari ada laporan orang mati disana, hingga hari ini. Serangan rezim Bush generasi ke-2 ke Irak ini tidak lebih dari hasrat dendam keluarga, dengan dalih bom nuklir yang tidak terbukti sama sekali, hingga intelijen Amerika dianggap tidak kredibel lagi.

Sama seperti Bapak-nya, Bush muda juga meninggalkan krisis ekonomi kepada pemerintahan Barack Obama. Kehancuran ekonomi Amerika di tangan Bush muda ini akan lebih parah dari terpuruknya ekonomi pada zaman Bush Tua dahulu.

Diujung-ujung masa jabatannya Bush akhirnya mengakui kesalahan (lebih tepatnya dosa-dosa)-nya kepada salah satu chanel berita terkemuka dunia pada Selasa, 2 Desember lalu. Siapa yang ingin memaafkannya?